Selasa, 27 Desember 2011

Sumayyah binti Khayyat; Wanita Syahidah Pertama dalam Islam

Dialah Sumayyah binti Khayyat , hamba sahaya dari Abu Hudzaifah bin Mughirah. Beliau dinikahi oleh Yasir, seorang pendatang yang kemudian menetap di Mekkah, sehingga tak ada kabilah yang dapat membelanya, menolongnya, dan mencegah kezaliman atas dirinya. Dia hidup sebatang kara,sehingga posisinya sulit di bawah aturan yang berlaku pada masa jahiliah.

Begitulah Yasir mendapati dirinya menyerahkan perlindungannya kepada Bani Makhzum. Beliau hidup dalam kekuasaan Abu Hudzaifah, yang dia dinikahkan dengan budak wanita bernama Sumayyah, tokoh yang kita bicarakan ini, dan beliau hidup bersamanya serta tenteram bersamanya. Tidak berselang lama dari pernikahannya, lahirnya anak mereka berdua yang bernama Ammar dan Ubaidullah.

Tatkala Ammar hampir menjelang dewasa dan sempurna sebagai seorang laki-laki, beliau mendengar agama baru yang didakwahkan oleh Muhammad bin Abdullah kepada beliau. Berpikirlah Ammar bin Yasir sebagaimana yang dipikirkan oleh penduduk Mekkah, sehingga kesungguhan beliau dalam berpikir dan lurusnya fitrah beliau, menggiringnya untuk memeluk dinul Islam.

Ammar kembali ke rumah dan menemui kedua orang tuanya dalam keadaan merasakan lezatnya iman yang telah terpatri dalam jiwanya. Beliau menceritakan kejadian yang beliau alami hingga pertemuannya dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam , kemudian menawarkan kepada keduanya untuk mengikuti dakwah yang baru tersebut. Ternyata, Yasir dan Sumayyah menyahut dakwah yang penuh berkah tersebut danbahkan mengumumkan keislamannya. Sumayyah pun menjadi orang ketujuh yang masuk Islam.

Dari sinilah dimulainya sejarah yang agung bagi Sumayyah binti Khayyat , yang bertepatan dengan permulaan dakwah Islam dan sejak fajar terbit untuk yang pertama kalinya.

Penyiksaan kaum kafir Quraisy kepada Sumayyah binti Khayyat

Bani Makhzum mengetahui akan hal itu, karena Ammar dan keluarganya tidak memungkiri bahwa mereka telah masuk Islam, bahkan mereka mengumumkan keislamannya dengan kuat sehingga orang-orang kafir tidak menanggapinya melainkan dengan pertentangan dan permusuhan.

Bani Makhzum segera menangkap keluarga Yasir dan menyiksa mereka dengan bermacam-macam siksaan agar mereka keluar dari din mereka, mereka memaksa dengan cara mengeluarkan mereka ke padang pasir tatkala keadaannya sangat panas dan menyengat. Mereka membuang Sumayyah ke sebuah tempat dan menaburinya dengan pasir yang sangat panas, kemudian meletakkan di atas dadanya sebongkah batu yang berat. Akan tetapi, tiada terdengar rintihan atau pun ratapan, melainkan ucapan, “ Ahad … Ahad …. ” Sumayyah binti Khayyat ulang-ulang kata tersebut sebagaimana yang dilakukan oleh Yasir, Ammar, dan Bilal.

Suatu ketika, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyaksikan keluarga muslim tersebut yang tengah disiksa dengan kejam, maka beliau menengadahkan ke langit dan berseru,

“ Bersabarlah, wahai keluarga Yasir, karena sesungguhnya tempat kembali kalian adalah surga .”

Sumayyah binti Khayyat mendengar seruan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam maka beliau bertambah tegar dan optimis. Dengan kewibawaan imannya, dia mengulang-ulang dengan berani, “ Aku bersaksi bahwa engkau adalah Rasulullah dan aku bersaksi bahwa janjimu adalah benar .”

Begitulah, Sumayyah binti Khayyat telah merasakan kelezatan dan manisnya iman sehingga bagi beliau kematian adalah sesuatu yang remeh dalam rangka memperjuangkan akidahnya. Hatinya telah dipenuhi kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala , maka dia menganggap kecil setiap siksaan yang dilakukan oleh para tagut yang zalim; mereka tidak kuasa menggeser keimanan dan keyakinannya, sekalipun hanya satu langkah semut.

Sementara Yasir telah mengambil keputusan sebagaimana yang dia lihat dan dia dengar dari istrinya,Sumayyah binti Khayyat pun telah mematrikan dalam dirinya untuk bersama-sama dengan suaminya meraih kesuksesan yang telah dijanjikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam .

Tatkala para tagut telah berputus asa mendengar ucapan yang senantiasa diulang-ulang oleh Sumayyah binti Khayyat maka musuh Allah Abu Jahal melampiaskan keberangannya kepada Sumayyah dengan menusukkan sangkur yang berada dalam genggamannya kepada Sumayyah binti Khayyat . Terbanglah nyawa beliau dari raganya yang beriman dan suci bersih. Beliau adalah wanita pertama yang syahid dalam Islam. Beliau gugur setelah memberikan contoh baik dan mulia bagi kita dalam hal keberanian dan keimanan, beliau telah mengerahkan segalayang beliau miliki dan menganggap remeh kematian dalam rangka memperjuangkan imannya. Beliau telah mengorbankan nyawanya yang mahal, dalam rangka meraih keridhaan Rabbnya. Mendermakan jiwa adalah puncak tertinggi dari kedermawanan.

‎*Halaman : Wanita Memesan Neraka *Kategori : Renungan Kehidupan Islami *Sumber : maulanar.word *Oleh : Mahfudin Arsyad *Ilustrasi : Han Ga Eun *Rilis : 18 Des'11

ﺑِــــﺴْﻢِ ﭐﻟﻠَّـــﻪِ ﭐﻟـﺮَّﺣْـﻤٰـﻦِ ﭐﻟﺮَّﺣِﻴــــﻢِ

Musim panas merupakan ujian yang cukup berat

Terutama bagi Muslimah untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya

Gerah dan panas tak lantas menjadikannya menggadaikan etika

Namun berbeda dg musim dingin

Dg menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa terjaga

Jilbab memang memiliki multifungsi

Dalam sebuah perjalanan yg cukup panjang,
dari Kairo ke Alexandria;

Di sebuah mikrobus,
Ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat

Karena menantang kesopanan

Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar

Tentu saja dg cara pakaian seperti itu mengundang "perhatian"

kalau bisa dibahasakan sebagai "keprihatinan sosial"

Seorang bapak setengah baya yg kebetulan duduk disampingnya mengingatkan bahwa pakaian yg dikenakannya bisa mengakibatkan sesuatu yg tak baik bagi dirinya sendiri

Disamping itu,
Pakaian tersebut juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan

Orang tua itu bicara agak hati-hati, pelan-pelan, sebagaimana seorang bapak menasehati anaknya sendiri

Apa respon perempuan muda tersebut?

Rupanya dia tersinggung,
Lalu ia ekspresikan kemarahannya karena merasa hak privasinya terusik

Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang!

"Jika memang bapak mau, ini ponsel saya.
Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!"

Sebuah respon yg sangat frontal

Orang tua berjanggut itu hanya beristighfar

Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah

Penumpang lain yg mendengar kemarahan si wanita ikut kaget,
lalu terdiam

Detik-detik berikutnya,
suasana begitu senyap

Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpi,
tak terkecuali perempuan muda itu

Lalu sampailah perjalanan di penghujung tujuan

Di terminal terakhir mikrobus Alexandria

Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun,
tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yg masih terlihat tidur pulas

Karena posisi tidurnya berada dekat pintu keluar

"Bangunkan saja!"
kata seorang penumpang

"Iya, bangunkan saja!"
teriak yg lainnya

Gadis itu tetap bungkam, tiada bergeming

Salah seorang penumpang lain yang tadi duduk di dekatnya, mendekati si wanita dan menggerak-gerakkan tubuh si gadis agar posisinya berpindah

Namun, Astaghfirullah!

Apakah yg terjadi?

Perempuan muda tersebut benar-benar tidak bangun lagi

Ia menemui ajalnya dalam keadaan memesan neraka!

Kontan seisi mikrobus berucap istighfar

Kalimat tauhid serta menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yg dilakukan bapak tua yang duduk di sampingnya

Ada pula yg histeris meneriakkan kalimah Allahu Akbar dg linangan air mata

Sebuah akhir yg menakutkan...

Mati dalam keadaan menantang Tuhan, memesan Neraka-Nya

Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya...

Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat...

Seandainya tiap orang takut bertemu dg Tuhannya dalam keadaan yg buruk...

Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah...

Sungguh Allah masih menyayangi kita

Yang masih terus dibimbing-Nya

Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yg dekat dengan-NYA agar semakin dekat

Dan bagi mereka yg terlena,
Seharusnya segera sadar

Mumpung kesempatan masih terbuka

Di sisa usia yg masih ada!

Apakah booking tempatnya terpenuhi di alam sana?

Wallahu a'lam,

Semoga Jadi Renungan bagi kita semua...

TAUSIYAH :

Hukum Menutup Aurat

Alasan Perintah Menutup Aurat

Fitnah syahwat yg paling berat di alam ini adalah fitnah wanita

Karena apa?
Karena itu fitnah ini disebutkan pertama kali mengawali fitnah-fitnah syahwat lainnya

Sebagaimana firman Allah ;

ﺯُﻳِّﻦَ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﺣُﺐُّ ﺍﻟﺸَّﻬَﻮَﺍﺕِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀ ﻭَﺍﻟْﺒَﻨِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻘَﻨَﺎﻃِﻴﺮِ ﺍﻟْﻤُﻘَﻨﻄَﺮَﺓِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺬَّﻫَﺐِ ﻭَﺍﻟْﻔِﻀَّﺔِ ﻭَﺍﻟْﺨَﻴْﻞِ ﺍﻟْﻤُﺴَﻮَّﻣَﺔِ ﻭَﺍﻷَﻧْﻌَﺎﻡِ ﻭَﺍﻟْﺤَﺮْﺙِ ﺫَﻟِﻚَ ﻣَﺘَﺎﻉُ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍﻟﻠّﻪُ ﻋِﻨﺪَﻩُ ﺣُﺴْﻦُ ﺍﻟْﻤَﺂﺏِ

Artinya :
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yg diingini,
Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yg banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang.
Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yg baik (surga)"
(Qs. Al imron : 14)

Untuk itu Allah memerintahkan para wanita menutupi seluruh tubuhnya yg merupakan perhiasannya,
Kecuali yg biasa ditampakkan dg mengenakan jilbab dan kerudung hingga ke dada,
sebagaimana firman-Nya :

ﻭَﻟَﺎ ﻳُﺒْﺪِﻳﻦَ ﺯِﻳﻨَﺘَﻬُﻦَّ ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﺎ ﻇَﻬَﺮَ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻭَﻟْﻴَﻀْﺮِﺑْﻦَ ﺑِﺨُﻤُﺮِﻫِﻦَّ ﻋَﻠَﻰ ﺟُﻴُﻮﺑِﻬِﻦَّ

Artinya :
"Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yg (biasa) nampak dari padanya.
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya"
(Qs. An Nuur : 31)

7 nrk
"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yg mu'min dan tidak (pula) bagi perempuan yg mu'min,
Apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.
Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yg nyata"
(Qs. Al-Ahzab : 59)

♥♥♥ 

♥ Baiknya kita ambil

♥ Buruknya kita abaikan

♥ Lebihnya kita syukuri

♥ Kurangnya kita perbaiki

♥ Mari saling berbagi dg keikhlasan & ketulusan

♥ Mari jadi pribadi yg lebih baik

♥ Saling menjaga Lidah_Mu, Iman_Mu & Akhlak_Mu

♥ Saling mengingatkan akan Shalat_Mu & Islam_Mu

Note : 
→ Kritik, Saran & Komentar diterima sbg perbaikan & pembelajaran

→ (tag & share) di izinkan, bila sekiranya bermanfaat

→ (Request picNot via Pesan)

Lov♥ u all^^ sahabat

Semoga bermanfaat,
Semoga pula Allah Ta'ala memberikan pahala ;
> kepada yg membaca
> kepada yg menulis
> kepada yg menyebarkan
> kepada yg mengajarkan
> dan kepada yg mengamalkan

“Barang siapa MENUNJUKKAN pada KEBAIKAN,
maka baginya PAHALA seperti orang yang
MELAKUKANnya”
(HR.Muslim)

ﺁﻣـــــــــــــﻴـــــﻦ ﻳﺎ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ

ﻪﺗﺎﻛﺮﺑ ﻭ ﺍﻟﻠﻪ ﺔﻤﺣﺭﻭ ﻢﻜﻴﻠﻋ ﻡﻼﺴﻟﺍﻭ

Lihatlah, Dialah Suamimu!

Bismillahirr Rahmanirr Rahim 

Wahai para istri, pernahkah kau perhatikan lebih jauh tentang sosok perkasa yang ada dirumahmu, yang menjadi separuh nyawamu itu, dan yang menjadi teman seumur hidup bagimu untuk menghabiskan hari?

Lihatlah dia dalam tidurnya...
Tidur nyenyaknya seakan menggambarkan betapa seharian ini beliau begitu lelah guna mencukupi nafkah untukmu. Dia menyingsingkan lengannya dan mengusap keringatnya, demi dirimu untuk sebuah tercukupi. Katup sayu matanya mungkin tengah menahan derasnya air mata dalam tidur, karena jebolnya bendungan hati yang kian tergerus setumpuk masalah hidup. Tapi semua masih tertahan, karena tidak akan tega membiarkan kau dan keluargamu terlunta.

Lihatlah kaki kuat itu...
Dia yang menopang tubuh renta suamimu, yang menjadi penopang ketika harus menyusuri dunia untuk sebuah kebahagiaanmu, wahai wanita. Bahkan seperti yang di sabdakan Nabi Muhammad salallahu alaihi wassalam, jikapun memang sesama manusia boleh bersujud, maka di kaki itu, kau harus meletakkan sujudmu dan memasrahkan tanganmu kepadanya.

Lihatlah gurat garis wajahnya...
Kulitnya yang legam dan kasar itu menandakan beratnya perjuangannya. Seakan disana terukir sebuah perjuangan yang begitu melelahkan namun menenangkan seluruh anggota keluargamu. Dengan tanpa keluh walaupun sesekali bimbang dalam melintasi, namun tetep menyediakan pundak yang kuat, dan dada yang lapang demi kau bersandar. Lihatlah gurat wajah lelah itu, yang seakan semakin rapuh dari hari ke hari namun tetap teguh demi sebuah yang bernama tanggung jawab.

LIhatlah para istri yang sholihah, dialah suamimu!!

Lihatlah tangannya...
Rasakan tangan berkulit kasar itu yang semakin hari semakin terasa kasar. Tangan itulah yang telah menyelamatkanmu menuju sebuah kehormatan dan menggandengmu pada sebuah perlindungan. Tangan inilah yang terkait dengan hati mereka dimana mereka seumur hidup menghabiskan hari harinya untuk memenuhi kebutuhan dan kesenanganmu.

Lihatlah mata mereka
Pandangan teduh itulah yang mendamaikanmu. Mengajakmu dengan lindungan dalam kekuatan mereka. Berharap kedamaian menyelimutimu, menghapus sedihmu dan kembali membawa senyum untukmu, wahai para istri. Pandangan teduh itu yang mengoyak arogansi dan kekuatan mereka demi sebah mencintai makhluk sepertimu. Pandangan teduh yang juga begitu lelah.
Wahai para istri, betapa banyak suami yang tidak dapat memejamkan mata mereka karena beratnya pikiran dan tanggung jawab mereka saat ini. Subhanallah, maka bahagiakan dan alihkan sedikit beban mereka dengan sebuah kesenangan dan kesyukuran karena kehadiranmu. Bahagiakan mereka dengan meminimalisir keluhanmu atas mereka, dan menghadirkan senyum hari- hari mereka.

Lihatlah ketulusan hati mereka...
Seorang lelaki yang dengan penuh pengayoman tulus dan pengabdian penuh, telah menghabiskan jatah umur mereka demi memegang kendali kapal rumah tanggamu. Mereka tak mengharapkan balas kecuali kesetiaanmu. Mereka tak mengharapkan puji kecuali kepandaianmu menjaga anak- anak mereka. Mereka tak mengharapkan pamrih kecuali dengan kebahagiaan karena terjaganya bidadari yang ada dirumahnya, yaitu dirimu sendiri. Dialah pemimpin yang sholeh dan bertanggungjawab itu, dialah suamimu, wahai para istri.

Sungguh para wanita, ridho suamimu adalah kunci surga dunia bagi dirimu dan surga akherat untuk kau dan keluargamu. Maka hargailah beliau, lebih dari dirimu sendiri. Maka dahulukan pertimbangan mereka diatas ego dan kemauanmu. Maka rendahkan suaramu, walaupun mungkin dalam amarahnya yang sempat memuncak. Tak apalah jika mengalahmu bisa menjadi sedikit balasan bagi kelegaan hati mereka. Allah akan tersenyum kepadamu, Allah akan ridho kepadamu, surgapun akan merindukanmu atas semua kebesaran hati dan keluasan jiwamu. Maka jangan kau teruskan kemanjaanmu dengan tetap terus menuntut tentang apa yang mereka bisa bagikan dengan lebih untuk dirimu, namun tanyakan kepada batinmu sendiri, sudah sejauh mana kau telah menjadi berkah dalam kehidupan beliau, suamimu sendiri. Dan...sudahkah hari ini kau mengucapkan kata terimakasih untuknya, seraya mencium tangannya yang mulia? (Syahidah/voaislam.com)

Semoga Bermanfaat
Salam Santun Ukhuwah Karena-NYA
.

Bismillah Ar-Rahman Ar-Rahim , dengan menyebut nama-Mu ya Allah semoga awalan ini Engkau ridhai dan menjadi berkah ... Aamiin

10 Permintaan Iblis

Semoga bisa menjadikan kita pelajaran yang berharga sekaligus untuk merenungkan segala sesuatu yang pernah kita lakukan, dan menyadarinya. 
Semoga bermanfaat.

Sepuluh Permintaan Iblis kepada Allah Ta'alla
Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?
Ada 10 macam.
Apa saja itu?

• Pertama
Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. “Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka. (Tetapi) tidaklah janji setan kecuali itu semua tipuannya” (QS Al-Isra :64)
Aku akan makan dari harta yang tidak dizakatkan. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba. Kumakan juga dari makanan yang tidak dibacakan atas nama Allah.

• Kedua
Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan (bersetubuh) dengan istrinya tanpa berlindung kepada Allah. Setan akan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.

• Ketiga
Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan yang berjalan bukan untuk tujuan yang halal.

• Keempat
Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.

• Kelima
Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.

• Keenam
Aku minta agar Allah menjadikan syair (dari penyair) sebagai Qur’aanku.

• Ketujuh
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.

• Kedelapan
Aku minta agar Allah memberikanku saudara, yaitu orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat. Allah berfirman,
“Orang -orang boros adalah saudara–saudara syaithan.” (QS Al-Isra : 27).

• Kesembilan
Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku (dengan seizing Allah SWT, hanya sebagian saja di antara mereka yang bisa melihatku).

• Kesepuluh
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan kemampuan tersebut hingga hari kiamat.

Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.

Iblis berkata: “ Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang. Aku hanya bisa membisikkan dan menggoda. Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun! Sebagaimana dirimu, kamu tidak dapat memberi hidayah sedikitpun. Engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Bahkan engkau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara hidupnya.

Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Sementara orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya. Rasulullah Saw lalu membaca ayat:
“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati Allah” (QS Hud :118 – 119)

“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)

Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan tinta pena telah lama kering. Mahasuci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka jahanam. Aku ini si celaka yang terusir. Inilah yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.

Salam Santun Ukhuwah Karena-NYA